Ramai orang menangis apabila dihina, padahal waktu itu kita mungkin akan memperolehi ganjaran pahala yang banyak. Sebaliknya jarang orang menangis bersyukur dan takut apabila dipuji, padahal waktu itu kita mungkin bakal dicampakkan ke dalam neraka kerana wujudnya perasaan bangga diri, riak, takbbur dan ujud terhadap diri sendiri.. Maka dalam segala hal, belajarlah bersabar sebagaimana sabda Rasulullah s.a.w : Dari Suhaib r.a bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: "Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, kerana segala urusannya adalah baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang mu'min: iaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan ia bersyukur, kerana (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan jika tertimpa musibah, ia bersabar, kerana (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya." (HR. Muslim)

Sunday, July 17

Mengapa dan Kenapa?

Selalu sangat kita tengok, orang bergaduh pasal cinta, putusnya ikatan cinta mereka mesti mereka akan salahkan cinta. Mengapa? Mengapa perlu menyalahkan cinta? Hendak salahkan waktu? Kenapa? Apa yang salahnya pada sang waktu tu? Ini semua adalah sebuah proses kehidupan yang harus kita jalankan bersama. Ada juga yang salahkan pertemuan. Kenapa? Mengapa dan kenapa? Ketahuilah. Tiadanya semua itu, kita tidak akan dapat merasakan indahnya sebuah cinta yang sebenarnya. Dan bila kita pernah mengalami sakitnya kehilangan sebuah cinta. Dan jikalau hadirnya kembali cinta itu tanpa diduga, berusahalah untuk menjaga cinta dengan kekuatan yang kita miliki. Agar cinta ini tidak pernah hilang untuk kedua kalinya. Simpanlah apa yang ia pernah ia beri dan katakan, dan jangan pernah sebutkan lagi. Sebab makin disebut, maka sakitnya cinta itu semakin terasa dalamnya. Seperti melayang tak berpegangan, seperti orang yang kalah dalam pertandingan. Ingatlah. Bukan hanya kita sahaja mengalami nasib sebegini. Masih ramai lagi yang menderita didera oleh cinta. Batinnya merasa tersiksa. Hatinya hancur dalam sebuah kepingan kaca yang berselerakan. Tertipu oleh indahnya fatamorgana yang menjanjikan sebuah angin kebahagiaan. Bangunlah! Jadilah seorang yang tegar! Yang mampu menentang datangnya Sang Ombak. Jangan pernah terjebak dengan balutan kenangan yang membinasakan. Tak selamanya air matamu itu selalu menitis setiap teringat dengan kata-kata manisnya. tak selamanya batinmu remuk setiap kali mengingati lembaran-lembaran asmaramu yang telah jauh usang. Bangunlah! Kita seorang PEJUANG SEJATI! Bukan seorang yang pengecut! Ingatlah... Jangan pernah salahkan cinta. kerana cinta tidak pernah bersalah. Cinta adalah anugerah yang indah dariNya yang harus kita pelihara dengan sebaik-baiknya.

No comments:

Post a Comment